Selasa, 05 November 2013

Supah pemuda

Arti Sumpah Pemuda

28 Oktober 2009
Tidak terasa kita sudah kembali memperingati hari Sumpah Pemuda (27-28 Oktober 1928).Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda,kita harus mengerti atau memahami arti penting Sumpah Pemuda.Kita tahu bahwa hari Sumpah Pemuda merupakan hari dimana peran seorang pelajar sangat menentukan dunia pendidikan maupun segala sesuatunya.
Sumpah Pemuda juga merupakan suatu awal dari cita-cita untuk menyatukan organisasi para pemuda dalam satu forum.Dapat diartikan pula bahwa organisasi para pemuda ini mencakup ruang lingkup yang luas yaitu seluruh Indonesia yang berkumpul membentuk suatu kelompok atau forum yang akan bersama-sama mewujudkan cita-cita khususnya untuk bangsa Indonesia.Dan gagasan terbentuknya sumpah pemuda itu juga merupakan hasil dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang telah bersama mengikuti beberapa kali rapat yang diselenggarakan ditempat yang berbeda,rapat pertama di gedung Katholieke Jongenlingen Bond (JKB),rapat kedua di gedung Oost-Java bioscoop dan rapat yang terakhir di gedung Indonesische Clubgebouw.
Dalam pembahasan rapat pertama dari sumpah pemuda tanggal 27 Oktober 1928 menetapkan ada 5 faktor yang mampu meningkatkan atau memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah,bahasa,hukum adat,pendidikan dan kemauan.
Pertama,apabila sejarah yang dilalui oleh bangsa itu sama maka timbullah perasaan senasib antara para pemuda sehingga mereka akan bersama-sama mempekuat persatuan untuk menjadikan bangsa Indonesia yang baik.Kedua adalah bahasa,bahasa merupakan salah satu kunci dalam persatuan Indonesia,bila kita sebagai seorang pemuda memiliki bahasa kebangsaan yang sama tentu akan tergugah dalam mempelajari dan memahaminya.Sehingga tidaklah menutup kemungkinan bahwa para pemuda akan bersama-sama memperkuat rasa persatuan.Ketiga,apabila suatu bangsa memiliki aturan yang harus dilakukan secara bersama untuk mewujudkan ketentraman maka rasa saling menjaga persatuan itu akan muncul dalam diri para pemuda khususnya pemuda Indonesia.Keempat,bila dalam dunia pendidikan sering kali kita sebagai seorang pelajar diajarkan akan rasa saling peduli satu sama lain dan kekompakan antara sesama teman pelajar sehingga ada suatu bentuk persatuan dalam menuju ke arah yang positif.Kelima,jika seorang pelajar mempunyai kemauan dalam menggapai suatu cita-cita yang baik maka akan berusaha mewujudkannya agar tercapai,dan bila sikap ini dimiliki oleh masing-masing pelajar maka rasa persatuan akan meningkat.
Dalam rapat kedua pada tanggal 28 Oktober 1928 juga menghasilkan suatu pemikiran bahwasanya seorang anak harus memperoleh pendidikan kebangsaan dan pendidikan itu harus diimbangi dengan pendidikan disekolah maupun dirumah.Karena kebanyakan anak akan berinteraksi dengan lingkungan sekitar tempat tinggal sehingga keluarga wajib mendidik anak tentang bagaimana seharusnya menyikapi keadaan itu.Dirumah,anak juga di didik secara demokratis sehingga dalam diri anak tercipta suatu kemandirian dalam dalam mengambil sebuah keputusan yang baik.Namun dilingkungan sekolah juga tidak kalah penting,seorang pelajar harus dibekali pendidikan kebangsaan untuk mendorong semangat para pelajar.
Pada rapat ketiga diputuskan bahwa sejak di
“…NRMnews – JAKARTA, Diskusi bertajuk “…Mendirikan Indonesia…” Refleksi dan Revisi atas Sumpah Pemuda 1928, dengan menghadirkan pembicara Ahmad Yunus, Penulis Buku Meraba Indonesia dan INDONESIA : Mencintaimu dengan Sederhana, Pengajar Muda Indonesia Mengajar, Drs. Trikuntara, Peneliti pada Pusat Studi Pancasila UGM, dan Haris Rusli, Koordinator Petisi 28, Tokoh Pergerakan 1998.
Acara ini diselenggarakan di Newseum Cafe, pada Minggu, 21 Oktober 2012, yang diawali dengan Pagelaran Wayang Beber dengan Lakon “…MERABA-RABA…” serta dibawakan dengan apik oleh dalang Sammy bersama Komunitas Wayang Beber Metropolitan.
Komunitas yang tergabung dalam acara diskusi ” Mendirikan Indonesia “ ini, antara lain yaitu Pusat Studi Pancasila UGM, Komunitas Wayang Beber Metropolitan, Zamrud Khatulistiwa, Indonesia Media Watch, Rumah Pengembangan Karakter Anak ” Kapten Cilik “, Wisdom Institute, PMII Universitas Indonesia, Sabantara, SPEAK!, Komunitas Historia dan partisipan lainnya.
Diskusi ini mengangkat satu tema yang penting namun jarang terangkat, yaitu, untuk merefleksikan kembali Makna Keindonesiaan melalui Revisi atas semangat dan Jiwa Sumpah Pemuda 1928, kemudian mengaplikasikannya dalam Diri (Mikrokosmos) dan Lingkungan, entah itu dalam Lingkup Keluarga, maupun lingkup Berbangsa dan Bernegara (Makrokosmos). Indonesia adalah Sebuah Kata yang, mungkin saja, dimaknai secara berbeda oleh para pembacanya.
Pada dekade akhir Tahun 20-an, sejumlah Pemuda yang berasal dari berbagai latar belakang budaya, Wilayah, dan Kepentingan, dengan sukarela mempersatukan diri dalam satu Identitas tunggal melalui sebuah Ikrar yang kini kita sebut sebagaiSumpah Pemuda.

“..Suasana Diskusi Kebangsaan Mendirikan Indonesia…” Foto By : Red NRMnews
Ikrar itu berbunyi, ”…Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.
Ketika Mendengar atau Membaca Ikrar tersebut, pikiran kita dengan mudah akan terusik, Apakah yang dimaksud dengan Istilah Indonesia oleh para Pemuda itu sama dengan Istilah Indonesia seperti yang Kita Maksud…?
Apakah Indonesia Mereka Sama dengan Indonesia seperti pemaknaan para pemegang kekuasaan sekarang…? Terlebih-lebih, di atas itu semua, bisa kita ajukan pertanyaan pamungkas, “…Sebenarnya, Apakah makna dari Kata Indonesia itu sendiri…? Dan, Apakah Makna Indonesia Itu Tunggal…? Lalu, ketika Makna Indonesia itu Tunggal, Siapakah yang mempunyai Kewenangan untuk Memaknainya…?”
Diskusi berlangsung hangat dan dinamis, memang dari tajuk yang diangkat, dapat timbul aneka petanyaan yang terkesan janggal, namun penting untuk mendapatkan jawaban. Sebelum pertanyaan itu menemukan Jawaban yang tepat, Kita tidak akan bisa melangkah lebih jauh lagi. Sebelum kita mengenal apa itu Indonesia, kita tidak akan mampu untuk mencintainya, dan akibatnya, kebajikan-kebajikan yang kita coba lakukan atas nama Indonesia, bisa saja salah sasaran.
ni,anak harus dibekali rasa nasionalisme dan demokratis.Sehingga akan membentuk sikap disiplin dan mandiri dalam diri anak tersebut.
Selain itu,kita harus tahu bahwa rapat tersebut tidak hanya membahas tentang itu tetapi bagaimana cara mendorong semangat dalam mewujudkan cita-cita bangsa itu sendiri.Disini,kita harus sadar bahwa kita sebagai putera-puteri Indonesia harus tetap bersatu untuk membangun suatu bangsa yang baik.Dan seorang pelajar harus mampu meningkatkan semangatnya dalam menggapai cita-cita bangsa.
Sumpah pemuda merupakan sumpah atau janji yang telah diikarkan oleh para pemuda di bumi pertiwi ini.Bahwasanya,sebagai putera-puteri Indonesia harus mengakui atas tanah air,bangsa dan bahasanya.Dalam sumpah pemuda ini para pemuda bersumpah bahwa Indonesia adalah tanah air tumpah darahnya serta bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mempersatukan seluruh tanah airnya.
Kita pernah mendengar bahwa kongres pemuda itu semakin kuat ketika lagu Indonesia Raya yang merupakan ciptaan dari orang yang sangat berpengaruh dalam bangsa Indonesia ini.Dia adalah W.R.Supratman,yang diperdengarkan melalui lantunan bunyi biolanya yang sangat indah tanpa diikuti syair.Dan ditetapkannya bendera Merah putih sebagai bendera nasional.Akhirnya,dalam rapat sumpah pemuda diputuskan rumusan yang akan diucapkan sebagai sumpah setia.
Disini,kita dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa arti penting sumpah pemuda adalah
1. Mendorong semangat persatuan kebangsaan.
2. Mendorong semangat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan.
3. Pertumbuhan bahasa Indonesia sebagai salah satu unsur kebudayaan Indonesia.
Saya sebagai pemuda Indonesia berjanji akan ikut membangun dan meningkatkan dalam meraih persatuan dan mewujudkan cita-cita bangsa untuk mencapai Indonesia bersatu…..
arus mengerti atau memahami arti penting Sumpah Pemuda.Kita tahu bahwa hari Sumpah Pemuda merupakan hari dimana peran seorang pelajar sangat menentukan dunia pendidikan maupun segala sesuatunya.
Sumpah Pemuda juga merupakan suatu awal dari cita-cita untuk menyatukan organisasi para pemuda dalam satu forum.Dapat diartikan pula bahwa organisasi para pemuda ini mencakup ruang lingkup yang luas yaitu seluruh Indonesia yang berkumpul membentuk suatu kelompok atau forum yang akan bersama-sama mewujudkan cita-cita khususnya untuk bangsa Indonesia.Dan gagasan terbentuknya sumpah pemuda itu juga merupakan hasil dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang telah bersama mengikuti beberapa kali rapat yang diselenggarakan ditempat yang berbeda,rapat pertama di gedung Katholieke Jongenlingen Bond (JKB),rapat kedua di gedung Oost-Java bioscoop dan rapat yang terakhir di gedung Indonesische Clubgebouw.
Dalam pembahasan rapat pertama dari sumpah pemuda tanggal 27 Oktober 1928 menetapkan ada 5 faktor yang mampu meningkatkan atau memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah,bahasa,hukum adat,pendidikan dan kemauan.
Pertama,apabila sejarah yang dilalui oleh bangsa itu sama maka timbullah perasaan senasib antara para pemuda sehingga mereka akan bersama-sama mempekuat persatuan untuk menjadikan bangsa Indonesia yang baik.Kedua adalah bahasa,bahasa merupakan salah satu kunci dalam persatuan Indonesia,bila kita sebagai seorang pemuda memiliki bahasa kebangsaan yang sama tentu akan tergugah dalam mempelajari dan memahaminya.Sehingga tidaklah menutup kemungkinan bahwa para pemuda akan bersama-sama memperkuat rasa persatuan.Ketiga,apabila suatu bangsa memiliki aturan yang harus dilakukan secara bersama untuk mewujudkan ketentraman maka rasa saling menjaga persatuan itu akan muncul dalam diri para pemuda khususnya pemuda Indonesia.Keempat,bila dalam dunia pendidikan sering kali kita sebagai seorang pelajar diajarkan akan rasa saling peduli satu sama lain dan kekompakan antara sesama teman pelajar sehingga ada suatu bentuk persatuan dalam menuju ke arah yang positif.Kelima,jika seorang pelajar mempunyai kemauan dalam menggapai suatu cita-cita yang baik maka akan berusaha mewujudkannya agar tercapai,dan bila sikap ini dimiliki oleh masing-masing pelajar maka rasa persatuan akan meningkat.
Dalam rapat kedua pada tanggal 28 Oktober 1928 juga menghasilkan suatu pemikiran bahwasanya seorang anak harus memperoleh pendidikan kebangsaan dan pendidikan itu harus diimbangi dengan pendidikan disekolah maupun dirumah.Karena kebanyakan anak akan berinteraksi dengan lingkungan sekitar tempat tinggal sehingga keluarga wajib mendidik anak tentang bagaimana seharusnya menyikapi keadaan itu.Dirumah,anak juga di didik secara demokratis sehingga dalam diri anak tercipta suatu kemandirian dalam dalam mengambil sebuah keputusan yang baik.Namun dilingkungan sekolah juga tidak kalah penting,seorang pelajar harus dibekali pendidikan kebangsaan untuk mendorong semangat para pelajar.
Pada rapat ketiga diputuskan bahwa sejak dini,anak harus dibekali rasa nasionalisme dan demokratis.Sehingga akan membentuk sikap disiplin dan mandiri dalam diri anak tersebut.
Selain itu,kita harus tahu bahwa rapat tersebut tidak hanya membahas tentang itu tetapi bagaimana cara mendorong semangat dalam mewujudkan cita-cita bangsa itu sendiri.Disini,kita harus sadar bahwa kita sebagai putera-puteri Indonesia harus tetap bersatu untuk membangun suatu bangsa yang baik.Dan seorang pelajar harus mampu meningkatkan semangatnya dalam menggapai cita-cita bangsa.
Sumpah pemuda merupakan sumpah atau janji yang telah diikarkan oleh para pemuda di bumi pertiwi ini.Bahwasanya,sebagai putera-puteri Indonesia harus mengakui atas tanah air,bangsa dan bahasanya.Dalam sumpah pemuda ini para pemuda bersumpah bahwa Indonesia adalah tanah air tumpah darahnya serta bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mempersatukan seluruh tanah airnya.
Kita pernah mendengar bahwa kongres pemuda itu semakin kuat ketika lagu Indonesia Raya yang merupakan ciptaan dari orang yang sangat berpengaruh dalam bangsa Indonesia ini.Dia adalah W.R.Supratman,yang diperdengarkan melalui lantunan bunyi biolanya yang sangat indah tanpa diikuti syair.Dan ditetapkannya bendera Merah putih sebagai bendera nasional.Akhirnya,dalam rapat sumpah pemuda diputuskan rumusan yang akan diucapkan sebagai sumpah setia.
Disini,kita dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa arti penting sumpah pemuda adalah
1. Mendorong semangat persatuan kebangsaan.
2. Mendorong semangat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan.
3. Pertumbuhan bahasa Indonesia sebagai salah satu unsur kebudayaan Indonesia.
Saya sebagai pemuda Indonesia berjanji akan ikut membangun dan meningkatkan dalam meraih persatuan dan mewujudkan cita-cita bangsa untuk mencapai Indonesia bersatu…..

h

0 komentar:

Posting Komentar


widgeo.net