Senin, 20 Mei 2013

PEMBUATAN NATA DE COCO


  Proses Pembuatan Nata De Coco
Nata de coco berasal dari bahasa Spanyol yang berarti krim kelapa. Awalnya nata de coco dibuat di Filipina yang merupakan koloni bangsa Spanyol. Nata de coco sendiri adalah sejenis jeli yang terbuat dari air kelapa. Di Indonesia, nata de coco dikonsumsi sebagai bahan campuran beberapa resep minuman seperti es buah dan lainnya. Saat bulan Puasa tiba, nata de coco menjadi primadona sebagai campuran minuman berbuka. Pembuatan nata de coco menggunakan bahan baku air kelapa yang difermentasi dengan sejenis bakteri.
Proses Pembuatan Nata de Coco

Bagaimana caranya mengubah air kelapa menjadi nata? Proses pembuatan nata de coco dibantu oleh sejenis bakteri bernama Acetobacter xylinum. Nah, bakteri gula yang terkandung dalam air kelapa akan difrementasi oleh Acetobacter xylinum menjadi semacam gel atau jelly yang terapung di atas cairan. Gel yang bertekstur kenyal dan berwarna putih ini disebut nata atau sel bakteri atau selulosa. Berikut ini langkah-langkah pembuatannya :

Pembuatan Starter
a. Bahan
1) Air kelapa 9 liter
2) Gula pasir 100 gram
3) ZA 50 gram
4) Cuka 1,5 ml
b. Alat yang dipergunakan
1) Panci
2) Botol
3) Kompor
4) Penyaring
5) Kertas Koran
6) Karet Gelang
c. Cara Pembuatan
1) Penyaringan air kelapa dengan menggunakan kain saring (Gambar 5.). Setelah air kelapa terbebas dari semua kotoran atau daging buah kelapa yang mungkin tercampur saat pengupasan dan pembelahan buah kelapa, kemudian dimasukkan ke dalam panci.
2) Panci yang telah diisi dengan air kelapa tadi kemudian ditaruh di atas kompor dan dipanaskan hingga mendidih. Bahan-bahan seperti gula pasir, ZA dan cuka yang telah dipersiaapkan dimasukkan ke dalam air kelapa. Setelah semua bahan tercampur, masukan ke dalam botol saat masih panas. Kemudian didiamkan selama satu malam. Hasil proses ini disebut media cair.
3) Setelah media cair tersebut dingin, diinokulasi dengan biakan bakteri. Kemudian dilakulan pemeraman dan disimpan dalam rak selama 3-4 hari pada suhu kamar. Hasilnya disebut bibit starter.
 Pembuatan Nata De Coco
      a. Bahan
      1) Air kelapa 450 liter
      2) Gula pasir 2,5 kg
3) ZA 1,25 kg
4) Cuka 50 ml
b. Alat yang dipergunakan
     1) Panci
     2) Nampan
     3) Kompor
     4) Penyaring
     5) Kertas Koran
6) Karet Gelang
c. Cara Pembuatan
1) Penyaringan air kelapa dengan menggunakan kain saring. Setelah air kelapa bersih dari semua kotoran atau daging buah kelapa yang mungkin tercampur saat pengupasan dan pembelahan buah kelapa, kemudian dimasukkan kedalam panci.
2) Panci yang telah diisi dengan air kelapa bersih tadi kemudian ditaruh di atas tungku dan direbus hingga mendidih . Masukan bahan-bahan seperti gula pasir, ZA, dan cuka ke dalam air kelapa.
3) Tahap penampanan adalah istilah yang di gunakan para karyawan industri rumahan milik bapak Ari. Yaitu tahap dimana penutupan nampan menggunakan kertas koran dan diberi ikatan menggunakan karet gelang.
4) Setelah semua bahan tercampur, lalu di masukan ke dalam nampan saat masih panas. Kemudian didiamkan selama satu malam.
5) Setelah media cair tersebut dingin, diinokulasikan biakan bakteri. Kemudian dilakulan pemeraman dan disimpan dalam rak selama 6-7 hari pada suhu kamar.
Pemanenan
           Pemanenan nata de coco biasanya dilakukan setelah 7 hari pemeraman. Lapisan nata yang terletak di bagian atas diambil. Kemudian dimasukkan ke dalam drum plastik yang sedikit diberi air kelapa . Untuk media yang tersisa, langsung dibuang sebagai limbah.

Foto-foto ketika  pembuatan:


                                           nata yang sudah dipanen, ditaruh di drum gede dulu
                                                        bentuknya eeuy banget deh...
                tempat penyimpanan bibit strater yang ditutup kertas koran selama beberapa hari.
 proses pembersihan nata dari kulit ari luarnya. Pada gak tau kan kalo nata tu waktu dipanen masih dalam keadaan eeuy eeuy gitu. warnanya masih coklat, licin, dan bau khas. Makannya dibersihin dulu...
 Proses pemotongan nata dari lembaran menjadi kotak-kotak kecil sesuai standar yang sudah ditentukan


 

 Proses pencucian dan seleksi ukuran. Jadi dijadikan satu di bak gede gitu, trus disaring pake baskom gede yang bawahnya udah diberi lubang-lubang kecil sesuai ukuran standar yang diinginkan. Yang nggak sesuai di buang di sisihkan

                                                               Proses pemasakan
                               Ruang laboratorium untuk keperluan uji sampel dan lain lain


widgeo.net